cover
Contact Name
Nanang Fakhrur Rozi
Contact Email
nanang@itats.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
wiwikwidyo@yahoo.co.id
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK)
ISSN : -     EISSN : 26207745     DOI : -
Core Subject : Education,
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK), diterbitkan secara daring (online), setahun 2 (dua) kali pada bulan Mei dan November oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, Institut Teknologi Adhi Tama Surabaya. Jurnal ini memuat publikasi hasil pengabdian, pemberdayaan, serta penerapan IPTEK kepada masyarakat
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 1 (2022)" : 10 Documents clear
Pemanfaatan Teknologi Informasi Sebagai Penunjang Kegiatan Pemasaran PT Sacco Indonesia atau Massimo Restaurant Sanur dalam PPKM di Wilayah Bali Ni Kadek Indah Miranda Dewi; Ni Luh Putu Sariani; Desak Made Sukarnasih
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2022.v6i1.1968

Abstract

Pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini, yang telah membawa dampak pada terbatasnya pergerakan manusia akibat social distancing dan physical distancing, menjadikan teknologi informasi memiliki peranan yang sangat penting sekaligus sebagai solusi untuk mengatasi pembatasan tersebut. Pandemi COVID-19 menyebabkan pergeseran dan perubahan perilaku konsumen. Salah satunya ialah PT Sacco Indonesia atau yang sering dikenal sebagai Massimo Restaurant. Perusahaan dan juga restoran ini bergerak dalam bidang makanan Italia, baik berupa bahan dan juga makanan siap santap. Restoran atau perusahaan sempat kembali berjaya di awal tahun 2021, saat ini pendapatannya kembali menurun 2,07 persen dari pemasukan sebelumnya diakibatkan aturan terbaru PPKM darurat di Bali. Sektor rumah makan hanya bisa melayani take away, tidak boleh makan di tempat. Tujuan pengabdian ini adalah untuk lebih meneliti bagaimana cara perusahaan PT Sacco Indonesia atau Massimo Restaurant dalam mengupayakan maupun memanfaatkan teknologi informasi sebagai kunci pemasaran mereka dalam situasi PPKM di wilayah Bali saat ini. Metode kegiatan ini adalah metode observasi dan wawancara. Hasil kegiatan terdapat beberapa upaya yang harus dilaksanakan oleh PT Sacco Indonesia dan juga Massimo Restaurant, yaitu dari segi layanan pengantaran makanan online lebih ditingkatkan untuk menggapai jumlah konsumen yang cukup tinggi dan juga memanfaatkan media informasi dalam pemasaran e-commerce. Selain itu untuk meningkatkan penjualan, perusahaan juga memberikan tips memasak pasta praktis di rumah dalam waktu lima menit sebagai daya tarik pembelian produk di PT Sacco Indonesia.
Pendampingan Usaha Mikro Wedang Jahe Temu Lawak Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri, Provinsi Jawa Timur Agung Prasetyo Nugroho Wicaksono; Aris Soelistyo
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2022.v6i1.2104

Abstract

Desa Tulungrejo, Kecamatan Pare, Kabupaten Kediri merupakan wilayah perdesaan yang identik dengan istilah kampung Inggris Pare. Banyaknya anak muda yang menetap di sana yang bertujuan untuk belajar berbahasa Inggris, mampu menjadikan peluang bisnis bagi warga. Namun, saat pandemic COVID ini, beberapa usaha mikro terutama yang menjual wedang jahe temu lawak mengalami permasalahan yakni pendapatan usaha per harinya tidak tercapai secara maksimal karena adanya batasan jam operasional usaha. Untuk mengatasi masalah tersebut, mitra memerlukan penerapan pengemasan produk siap saji agar konsumen mampu membeli produk bahan baku wedang jahe dan temu lawak secara kemasan. Bagi mitra, hal tersebut mampu mengurangi kerugian mereka karena rusaknya bahan baku yang tidak terjual. Metode pengabdian dilakukan dengan pendekatan penyuluhan dan praktik langsung di lokasi.
Pendampingan Bimbingan Belajar dan Pembuatan Media Ajar Basic English untuk Santri Pondok Pesantren Al-Karimi Lailatul Masruroh; Ahmad Thoyyib Shofi; Eva Nur Mazidah; Bariqotul Hidayah; Fauzitayun Ni'mah
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2022.v6i1.3018

Abstract

Bahasa Inggris di Indonesia memang bukan bahasa pertama atau bahasa kedua. Namun, faktanya, bahasa Inggris menjadi mata pelajaran wajib pada Ujian Nasional. Begitu juga dengan tumbuhnya sekolah-sekolah berstandar internasional yang mengharuskan siswa untuk memiliki kemampuan berbahasa Inggris, adaptasi kurikulum berbasis kemampuan berbahasa Inggris, hingga menjadikan keahlian berbahasa Inggris menjadi syarat kelulusan pada berbagai perguruan tinggi. Selain itu, di berbagai lembaga non-formal, seperti pondok pensantren, juga memfasilitasi santri untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris melalui program-program tertentu, misalnya Bilingualisme, Englsih Area, English Corner, English Intensive Program, dan lain sebagainya. Dengan program tersebut, bahasa Inggris dijadikan sebagai bahasa komunikasi sehari-hari dengan seluruh penghuni pondok, baik itu untuk komunikasi antarsantri atau dengan pengurus pondok. Seiring dengan maraknya program bilingual di pondok pesantren, misalnya di Pondok Pesantren Darussalam yang terletak di Gontor, Ponorogo atau Pondok Pesantren Mambaus Sholihin di Desa Suci, Gresik, Pondok Pesantren Al-Karimi juga mempunya tujuan untuk meningkatkan kemampuan berbahasa Inggris santrinya. Untuk mengawali program tersebut maka diperlukan bimbingan bahasa Inggris dasar bagi santri dan pengurus serta pengadaan beberapa media pembelajaran sebagai penunjang belajar.
Pelatihan Media Pembelajaran Berbasis Teknologi Mekatronik untuk Meningkatkan Kompetensi Guru PAUD di Kabupaten Kampar, Riau Rita Kurnia; Yeni Solfiah; M. Arli Rusandi; Piki Setri Pernantah
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2022.v6i1.2179

Abstract

Pemanfaatan media pembelajaran merupakan kompetensi penting bagi guru PAUD, termasuk melibatkan teknologi sehingga dapat memenuhi kebutuhan pembelajaran Generasi Z. Namun, beberapa guru masih mengalami kendala dalam menggunakan media pembelajaran yang erat kaitannya dengan teknologi. Metode yang digunakan adalah melatih guru PAUD yang belum pernah menggunakan media pembelajaran berbasis mekatronik. Tujuan dari kegiatan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kompetensi guru dalam menggunakan media pembelajaran mekatronik sehingga proses belajar mengajar lebih efektif dan efisien. Peserta yang menjadi sasaran pengabdian ini adalah delapan orang guru PAUD Kabupaten Kampar, Riau. Hasil pengabdian ini adalah meningkatnya kompetensi guru PAUD dari segi pemahaman dan keterampilan dalam hal penggunaan media pembelajaran berbasis mekatronik dengan persentase 100%.
Aplikasi Integrated Engineering dalam Pembuatan Perahu Berbahan Kayu Strip dengan FRP Coating guna Meningkatkan Animo Masyarakat terhadap Wahana Air di Wisata Rumah Apung Bangsring Yeddid Yonatan Eka Darma; Hery Inprasetyobudi; Rochmad Eko Prasetyaning Utomo
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2022.v6i1.2189

Abstract

Pendemi COVID-19 berdampak negatif tidak hanya dari segi kesehatan, tetapi juga, secara tidak langsung, berdampak buruk terhadap perekonomian masyarakat. Di Kabupaten Banyuwangi, sampai hari ini (6 Agustus 2020), teridentifikasi 76 orang positif COVID-19 dan di antaranya terdapat tiga kasus meninggal dunia. Kabupaten Banyuwangi berada pada zona risiko sedang hingga rendah. Hal ini menempatkan Banyuwangi menjadi salah satu kabupaten teraman di Jawa Timur (peringkat 6). Kabupaten Banyuwangi juga terdampak COVID-19 secara ekonomi karena Kabupaten Banyuwangi mengandalkan pariwisata sebagai salah satu sektor yang menggerakkan ekonomi dan sumber pendapatan daerah. Sehingga, dengan adanya pandemi ini, kunjungan wisatawan daerah dan internasional menurun drastis. Salah satu tempat wisata yang terdampak ialah Bangsring Underwater. Kondisi ini diperparah dengan tidak adanya wahana baru untuk menikmati pesona laut bangsring ini tanpa harus bersusah payah dan merogoh biaya yang lebih besar untuk wahana diving ataupun snorkeling, terlebih lagi kondisi kapal yang dimiliki pengelola saat ini dianggap tidak memiliki kualitas keamanan dan kenyamanan yang cukup sehingga mengurangi minat wisatawan untuk menggunakannya. Kelompok paguyuban wisata Bangsring pun mengeluhkan tingginya biaya operasional untuk membeli bahan bakar minyak kapal. Berdasarkan permasalahan tersebut maka dibutuhkanlah wahana baru dengan keamanan dan kenyamanan yang memadai serta tidak menghabiskan biaya operasional yang tinggi. Oleh karena itu, aplikasi Integrated Engineering dalam pembuatan perahu berbahan kayu strip dengan Fiberglass Reinforced Plastic (FRP) coating merupakan solusi yang tepat guna meningkatkan animo masyarakat terhadap wahana air di Wisata Rumah Apung Bangsring.
Sosialisasi dan Edukasi Pencegahan Penyebaran COVID-19 pada Masyarakat di Desa Seminyak, Kabupaten Badung Anak Agung Ayu Bintang Janandewi; I Wayan Sutama; Dewa Ayu Putu Adhiya Garini Putri
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2022.v6i1.2030

Abstract

Virus corona atau COVID-19 saat ini telah menyebar luas di berbagai negara bahkan Indonesia. Virus corona atau COVID-19 adalah keluarga besar virus yang dapat menginfeksi burung dan mamalia, termasuk manusia. Virus ini  mengakibatkan penyakit mulai dari flu  ringan hingga infeksi pernapasan yang  lebih parah seperti MERS-CoV dan  SARS-CoV. Kabupaten Badung merupakan salah satu wilayah dengan grafik perkembangan COVID-19 yang menunjukkan peningkatan cukup tinggi. Desa Seminyak adalah salah satu desa yang terletak di Kabupaten Badung. Desa Seminyak juga sebagai daerah tujuan wisata yang menyebabkan perlunya pengetahuan yang rinci dan lengkap mengenai COVID-19 kepada masyarakat. Tujuan kegiatan pengabdian masyarakat ini adalah untuk meningkatkan pemahaman masyarakat mengenai COVID-19 dengan cara melakukan sosialisasi dan edukasi  COVID-19. Kegiatan ini dilakukan dengan dua metode yaitu daring dan luring. Kegiatan sosialisasi dan edukasi daring dilakukan dengan menyebarkan slide PowerPoint, poster, dan video melalui grup WhatsApp serta melakukan sosialisasi dan edukasi luring dengan cara door to door pada masyarakat dengan tetap mematuhi protokol kesehatan serta menempelkan poster pada tempat-tempat strategis dan mudah dilihat oleh masyarakat. Hasil dari kegiatan pengabdian ini yakni pengetahuan masyarakat mengenai COVID-19 mengalami peningkatan sebesar 80% dan masyarakat lebih mengerti untuk menerapkan cara pencegahan COVID-19.
Pelatihan Pembuatan Proposal Kegiatan untuk Mendorong Partisipasi Masyarakat di Desa Bontoparang, Kecamatan Mangarabombang, Kabupaten Takalar Syarifuddin Syarifuddin; Ratna Ayu Damayanti; Mahlia Muis; Cepi Pahlevi
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2022.v6i1.2343

Abstract

Tujuan pegabdian masyarakat ini adalah untuk mendorong upaya masyarakat dalam menuangkan ide-ide pemikirannya ke dalam bentuk tulisan atau proposal yang akan diajukan dalam mekanisme proses perencanaan pembangunan. Dengan kata lain, agar ide masyarakat sejalan dengan visi dan misi pembangunan pemerintah sehingga ide yang tertuang dalam proposal dapat diterima oleh pemerintah daerah. Dampak dari pengabdian ini adalah partisipasi aktif masyarakat desa dalam perencanaan pembangunan dapat meningkat. Metode yang digunakan adalah focus group discussion. Masyarakat desa, dikumpulkan untuk membicarakan isu tentang ide dan gagasan mereka tentang pembangunan yang selanjutnya secara bersama-sama menuangkannya ke dalam proposal kegiatan. Proposal kegiatan yang telah selesai, kemudian, diusulkan kepada pemerintah desa. Temuan pengabdian ini adalah masyarakat sangat membutuhkan keterampilan dalam menyusun proposal yang mumpuni. Karenanya, upaya semacam ini perlu terus untuk digalakkan dan ditingkatkan.
Pemanfaatan Aplikasi Google Form dalam Kegiatan Serbuan Vaksinasi COVID-19 Berbasis Online di Kabupaten Klaten Dhimas Wicaksono; Ferry Setiawan
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2022.v6i1.3017

Abstract

Pengabdian kepada masyarakat ini dilakukan dengan tujuan memberikan solusi kepada panitia vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Klaten. Pada awal pelaksanaan vaksin yang dilakukan secara konvensional mempunyai banyak kendala terutama pada lamanya waktu pendaftaran, validasi, dan penumpukan antrian peserta vaksinasi. Solusi yang diterapkan adalah dengan pemanfaatan aplikasi berbasis Google Form sebagai platform dalam pelaksanaan pendaftaran kegiatan Serbuan Vaksinasi COVID-19 yang dilaksanakan di Gedung Saroga KONI Kabupaten Klaten. Google Form adalah sebuah fitur dari Google yang digunakan sebagai formulir pendaftaran, kuesioner online, atau merencanakan sebuah acara. Pelaksanaan pengabdian ini terdiri dari dua kegiatan utama, yang pertama adalah pelatihan pembuatan form pendaftaran online menggunakan Google Form. Peserta akan otomatis mendapatkan nomor antrian dan kartu vaksinasi secara online yang langsung terkirim saat selesai pendafataran serta yang kedua adalah pelaksanaan kegiatan Serbuan Vaksinasi COVID-19. Dari beberapa wawancara dengan peserta vaksinasi, hasil yang didapatkan dari implementasi sistem form registrasi yang dibuat adalah sangat mudah digunakan dan peserta tidak terjadi kerumunan dalam vaksinasi karna jadwal dan kartu vaksinasi bisa dipantau dan dicetak menggunakan genggaman tangan (handphone) tanpa bingung ke mana pengambilan kartu bisa dilakukan. Bagi panitai pelaksanan vaksinasi, dengan menggunakan aplikasi berbasis Google Form juga memberi kemudahan pada pendataan peserta, validasi, penyimpanan data, dan mempercepat pelaksanaan kegiatan Serbuan Vaksinasi COVID-19.
Pemanfaatan Teknologi Informasi dalam Membantu UMKM Kopi Rempah Desa Tista (Redesta) di Masa Pandemi Putu Feby Eka Kawi Tantra; Desak Made Febri Purnama Sari
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2022.v6i1.1938

Abstract

Desa Wisata Tista merupakan daerah pertanian yang sebagian besar penduduknya terdiri dari petani penggarap tanah sawah.  Selain itu, Desa Wisata Tista memiliki beberapa produk unggul yang ditampung oleh BUMDES Desa Tista seperti kopi Redesta, camilan kacang sembunyi, teh sereh, abon lele, baletis (bakso lele tista), dan donat ubi ungu. Kopi Redesta merupakan kopi racikan yang kaya akan manfaat diantaranya sebagai terapi berhenti merokok karena rokok pasti identik dengan kopi. Oleh karena itu, pencetus kopi Redesta menggunakan ide kopi yang diramu dengan bahan alami seperti cengkeh, jahe, kayu manis, sereh, dan kapulaga. Pandemi COVID-19 yang terjadi saat ini, yang telah membawa dampak pada terbatasnya pergerakan manusia akibat social distancing dan physical distancing, menjadikan teknologi informasi memiliki peranan yang sangat penting sekaligus sebagai solusi untuk mengatasi pembatasan tersebut, di antaranya dalam urusan pemerintahan, pendidikan, bisnis, ekonomi, kesehatan, bahkan urusan agama dan ibadah. Salah satu bisnis yang harus ikut tutup guna menaati aturan pemerintah ialah UMKM Kopi Rempah Desa Tista (Redesta). UMKM Redesta mampu bersaing dengan bisnis-bisnis lainnya. Namun, di masa pandemi, UMKM tersebut juga terkena imbasnya. Ditambah lagi dengan aturan PPKM yang mengharuskan usaha ini tutup dan berjualan secara online menggunakan e-commerce maupun teknologi informasi lainnya. Guna mempersiapkan usaha ini di masa new normal/Bali Kembali mendatang, tujuan dalam penulisan ini yaitu untuk meneliti lebih jauh bagaimana cara UMKM Redesta dalam memanfaatkan teknologi informasi sebagai kunci pemasaran mereka pada situasi pandemi dan juga persiapan new normal/Bali Kembali mendatang.
Digitalisasi Sentra Wisata Kuliner Wiyung Kota Surabaya, Provinsi Jawa Timur Wiliam Santoso; Henry Susanto Pranoto; Fanny Septina
JPP IPTEK (Jurnal Pengabdian dan Penerapan IPTEK) Vol 6, No 1 (2022)
Publisher : LPPM ITATS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31284/j.jpp-iptek.2022.v6i1.2919

Abstract

Pandemi COVID-19 mengubah pola persaingan bisnis secara dramatis yang menuntut pelaku UMKM untuk kreatif dan inovatif. Salah satu sektor yang terkena dampak cukup signifikan adalah sektor usaha makanan dan minuman. Hal ini disebabkan oleh adanya kebijakan Pembatasan Sosial Berskala Besar dan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat yang melarang setiap rumah makan, depot, atau warung untuk melayani konsumennya untuk makan di tempat (dine-in). Salah satu sentra kuliner yang cukup berkembang di Surabaya adalah Sentra Wisata Kuliner Wiyung yang berlokasi di Jalan Wiyung Pondok Indah, Kelurahan Wiyung, Kecamatan Wiyung, Kota Surabaya. Sebagai solusi dari pemasalahan tersebut adalah akselerasi pengadopsian teknologi. Kemampuan digitalisasi ini secara khusus adalah pada aspek pemasaran, yakni pemasaran produknya secara online melalui teknik pemasaran digital yang terpadu untuk dapat meningkatkan penjualan dan memperluas jangkauan pasar dari para UMKM Sentra Wisata Kuliner Wiyung. Kegiatan pengabdian masyarakat di Sentra Wisata Kuliner Wiyung berjalan dengan baik dan mendapat respons yang positif dari para UMKM peserta pelatihan di Sentra Wisata Kuliner Wiyung. Hal ini ditunjukkan dengan tingginya antusiasme dari para UMKM Sentra Wisata Kuliner Wiyung untuk mempelajari dan mempraktikkan digitalisasi pada usahanya.

Page 1 of 1 | Total Record : 10